Tuesday, August 9, 2016

Perolehan Aset Tetap

Untuk dapat memahami tentang pengertian aktiva tetap dan contohnya berikut ini  beberapa informasi 

A. Beberapa definisi aktiva tetap
Yang dimaksud dengan aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimana kekayaan tersebut didapatkan dalam bentuk siap pakai atau telah dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan dapat digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka waktu yang relatif panjang serta memiliki nilai cukup material.

Aktiva tetap yaitu sumber daya ekonomi yang didapatkan dan dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi masa lalu, salah satunya yaitu aktiva tetap yang digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan operasionalnya dalam menghasilkan produk atau jasa.

Apa itu aktiva tetap…? 

B. Karakteristik aktiva tetap
Adapun karakteristik dari aktiva tetap diantaranya sebagai berikut di bawah ini:


  • Tidak untuk di jual kembali.
  • Memiliki wujud fisik.
  • Memiliki nilai material, harga dari aset cukup signifikan misalnya seperti: harga tanah, harga mesin, harga bangunan dan lain sebagainya.
  • Memiliki periode manfaat dengan jangka waktu yang panjang (lebih dari 1 tahun).
  • Dapat memberikan banyak manfaat di masa yang akan datang.
  • Aset dapat digunakan secara efektif dalam aktivitas normal perusahaan (tidak untuk di jual kembali seperti halnya produk, persediaan dan investasi).
  • Dimiliki oleh perusahaan tidak sebagai investasi.
C. Aktiva tetap berdasarkan sifatnya dan Contohnya
1. Aktiva tetap berwujud

Yang dimaksud dengan aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets) yaitu merupakan aktiva tetap yang memiliki bentuk fisik, terdapat 3 (tiga) jenis aktiva tetap berwujud, diantaranya seperti di bawah ini:

Yang pertama, aktiva yang merupakan sumber dari penyusutan atau depresiasi, contohnya seperti: bangunan atau gedung, peralatan, kendaraan, inventaris, mesin-mesin produksi dan lain sebagainya.

Yang kedua, aktiva yang merupakan sumber dari deplesi atau penyusutan, contohnya seperti: tambang mineral, mineral deposits atau sumber alam dan lain sebagainya. Sumber alam atau tambang dapat habis melalui kegiatan-kegiatan eksploitasi pada sumber-sumber tersebut, oleh sebab itu sumber alam harus dapat dialokasikan kepada periode-periode yang dimana sumber alam atau tambang tersebut dapat memberikan hasilnya.

Yang ketiga, aktiva yang tidak mengalami penyusutan atau tidak mengalami deplesi, contohnya seperti: tempat atau tanah dimana bagunan perusahaan di dirikan dan lain sebagainya.

2. Aktiva tetap tidak berwujud

Sedangkan yang dimaksud dengan aktiva tidak berwujud (Intangible Assets) yaitu merupakan aktiva yang tidak memiliki wujud fisik, akan tetapi memiliki manfaat yang besar untuk perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk jaminan tertentu, contohnya seperti: hak cipta, hak paten, hak monopoli, biaya untuk riset, merek dagang, biya untuk mendirikan perusahaan dan lain sebagainya.


semoga bermanfaat.... :D


EmoticonEmoticon